Apa itu FOREX: Pengertian FOREX

Apa itu FOREX? : Pengertian Lengkap FOREX!


Jika Anda ingin mengetahui dengan solid apa itu FOREX maka informasi informasi ini akan sangat berharga untuk Anda gunakan sebagai fondasi memahami FOREX.

Saya telah merangkum fakta-fakta terbaru dan informasi-informasi penting pada ekonomi dan trading.

Dan Anda dapat menyaring hal-hal dan menjadikannya fondasi pengertian FOREX versi Anda sendiri agar pemahaman fundamental Anda lebih kuat dan yang terpenting, Anda dapat mengatasi informasi yang keliru yang datang dari obrolan atau berita yang biasanya datang tak diundang, tanpa henti dari segala arah.

Silakan membaca pemahaman sederhana berikut untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Daftar Isi

  1. Pengertian FOREX
  2. Sejarah Singkat FOREX
  3. Definisi Professional FOREX Trader
  4. Para Pemain Besar dalam FOREX
  5. Pemahaman Mendalam Trading FOREX
  6. Base Currency dan Quote Currency
  7. Pasangan Mata Uang yang Paling Cair
  8. Volume di FOREX
  9. Mengapa Trading FOREX?
  10. London Sebagai Modal Dunia
  11. 2019 Membawa Rekor Pertumbuhan Pasar Valas yang Tertinggi

Pengertian FOREX


FOREX adalah pasar pertukaran mata uang, di mana mata uang suatu negara ditukar dengan mata uang negara lain melalui sistem nilai tukar floating. Ini adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume rata-rata harian telah meningkat 40% dari decade sebelumnya, pada tahun 2020, volume pasar mencapai US $ 6.6 triliun menurut perusahaan riset obligasi LearnBonds.


Perdagangan FOREX tidak terikat pada satu lantai perdagangan dalam pengertian sederhananya FOREX tidak memiliki bursa sentral. Sebagai gantinya, seluruh pasar dijalankan secara elektronik, di dalam jaringan bank, secara terus menerus selama periode 24 jam secara bergantian oleh Bank Sentral yang tersebar di Seluruh Dunia. Pasar buka hari Minggu pukul 5 sore. (EST) dan berlangsung hingga Jumat sore pukul 16.30 (EST).

Sejarah Singkat FOREX


Akar terbentuknya pasar forex modern dimulai pada perdagangan mata uang over-the-counter yang didirikan oleh bank sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an, menyusul runtuhnya sistem moneter era pascaperang yang dikenal sebagai Sistem Bretton Woods. Bretton Woods didirikan pada bulan Juni 1944, setelah Perang Dunia II hampir berakhir. Negara-negara Sekutu berusaha membangun sistem moneter yang baru untuk mempromosikan investasi global dan kapitalisme dan untuk menghilangkan masalah dari sistem standar emas.

Over-the-counter (OTC) mengacu pada proses bagaimana sekuritas diperdagangkan untuk perusahaan yang tidak terdaftar di bursa formal seperti New York Stock Exchange (NYSE). Sekuritas yang diperdagangkan over-the-counter diperdagangkan melalui jaringan broker-dealer dan bukan di bursa terpusat.

Di bawah sistem moneter Bretton Woods, negara-negara anggota setuju untuk menilai mata uang mereka pada nilai yang sama/mentolerir nilai emas sebesar ± 1 persen dan kemudian menetapkan nilai tukarnya terhadap dolar AS. Sebagai gantinya, Amerika Serikat setuju untuk mematok dolar terhadap standar emas $ 35 per ons dan menjamin dapat ditukar dengan emas. Janji oleh pemerintah AS ini dibuat secara efektif dolar merupakan standar pembayaran global daripada menggunakan emas.

Pada sebuah konferensi, perwakilan dari 45 negara bertemu untuk membahas sistem pertukaran masa depan. Konferensi tersebut menghasilkan formasi dari Dana Moneter Internasional (IMF). Itu juga menghasilkan kesepakatan bahwa mata uang tetap dalam sistem nilai tukar akan mentolerir 1 persen fluktuasi mata uang terhadap nilai emas, atau terhadap dolar AS, yang sebelumnya ditetapkan sebagai “standar emas”. Sistem yang mematok hubungan nilai mata uang yang sama dengan emas atau dalam kasus ini adalah dolar AS dengan emas disebut pegging.

Butuh waktu hampir 15 tahun untuk membuat sistem Bretton Woods beroperasi penuh. Ketika ia berkembang menjadi standar dolar emas, tiga masalah besar dari standar pertukaran emas disaat perang muncul kembali:

  1. Penyesuaian
  2. Kepercayaan, dan
  3. Likuiditas.

Pada tahun 1971, Bretton Woods pertama kali diuji karena fluktuasi nilai tukar mata uang yang sangat tidak terkendali. Ini memulai reaksi berantai, dan pada tahun 1973, standar emas ditinggalkan oleh Presiden Richard M.Nixon. Sistem tarif tetap runtuh di bawah tekanan pasar yang berat, dan mata uang akhirnya dibiarkan mengambang bebas. Setelah itu, FOREX dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pasar keuangan, pasar keuangan terbesar di dunia.

Definisi Professional FOREX Trader

Pasar FOREX secara resmi beralih ke pasar mengambang bebas setelah kehancuran ganda Perjanjian Smithsonian dan European Joint Float. Runtuhnya perjanjian ini karena ketidak adanya pilihan yang lain, tetapi penting untuk memahami bahwa mata uang floating tidak dipaksakan dengan cara apapun. Artinya mata uang dari sebuah negara bebas menjadi peg atau floating.

PERJANJIAN SMITHSONIAN

Kesepakatan sementara dinegosiasikan pada tahun 1971. Perjanjian Smithsonian menjadi perlu ketika saat itu-AS. Presiden Richard Nixon berhenti mengizinkan bank sentral asing menukar dolar AS dengan emas pada Agustus 1971. Lompatan tajam dalam tingkat inflasi AS pada akhir 1960-an,membuat sistem yang ada tidak stabil dan mendorong pergeseran ke mata uang asing dan emas. Langkah Presiden Nixon yang telah memicu krisis, menyebabkan diadakannya pertemuan G10 bersama IMF (Dana Moneter Internasional untuk).

Pertemnuan ini menghasilkan Perjanjian Smithsonian pada Desember 1971. Mendevaluasi dolar AS sebesar 8,5% relatif terhadap emas, menaikkan harga satu ons emas dari $ 35 menjadi $ 38.

EUROPEAN JOINT FLOAT AGREEMENT

Sistem moneter Eropa ditetapkan pada bulan April 1972 oleh anggota EC: Jerman Barat, Prancis, Italia, Belanda, Belgia, dan Luksemburg. Inggris, Irlandia, dan Denmark diterima pada Januari 1973. Perjanjian tersebut memungkinkan mata uang anggota untuk bergerak dalam kisaran fluktuasi 2,25 persen (dijuluki ular). Sebagai kelompok gabungan, perjanjian tersebut memungkinkan mata uang ini berputar dalam kisaran 4,5 persen (disebut terowongan). Seluruh perjanjian itu dikenal sebagai ular di terowongan (Snake in the Tunnel).

Perjanjian tersebut mendevaluasi dolar AS sebesar 8,5% relatif terhadap emas, menaikkan harga satu ons emas dari $ 35 menjadi $ 38. Negara-negara G-10 lainnya setuju untuk menilai kembali mata uang mereka terhadap dolar AS juga. Presiden Nixon memuji perjanjian itu sebagai “perjanjian moneter paling signifikan dalam sejarah dunia.”

 

Rezim FOREX

Rezim FOREX adalah cara otoritas moneter suatu negara atau serikat mata uang mengelola mata uang lain dan pasar valuta asing. Ini terkait erat dengan kebijakan moneter dan keduanya secara umum, bergantung pada banyak faktor yang sama, seperti skala ekonomi dan keterbukaan, tingkat inflasi, elastisitas pasar tenaga kerja, perkembangan pasar keuangan, mobilitas modal, dll.

Dalam perbedaan nilai tukar yang terjadi antar pasangan mata uang, bergerak karena kekuatan fundamental yang berbeda dari masing-masing mata uang. Maka timbul jenis hasil dari penggunaan fungsi Rezim pada setiap mata uang. Berikut adalah jenis tersebut:

Mata Uang Mengapung (Floating Currency)

Mata uang mengambang bebas adalah mata uang yang bergerak secara independen dari mata uang lain. Nilai mata uang ditentukan oleh penawaran dan permintaan, yang tidak memiliki titik intervensi khusus yang harus diperhatikan, dan bisa diperdagangkan oleh siapa saja. Mata uang yang mengambang bebas, biasanya berada dalam permintaan trading terberat.

Contoh: seperti Dolar AS         

Berikut daftar Negara dengan Mata Uang yang Mengapung Bebas (free floating currency)

Australia
Canada
Chile
Czech Republic
Eurozone
Japan
Mexico
New Zealand
Norway
Poland
Russia
Somalia
Sweden
Switzerland
United Kingdom
United States

Keuntungan dan Kerugian Mata Uang Floating
Keuntungan Mata uang floating

Tidak perlu sebuah institusi pengelolaan nilai tukar internasional: Tidak seperti nilai tukar Peg berdasarkan standar dari emas, nilai tukar floating tidak memerlukan manajer internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memeriksa ketidakseimbangan. Di bawah sistem floating, jika suatu negara memiliki transaksi defisit besar, mata uangnya akan terdepresiasi.

Defisit adalah kekurangan atau kerugian, merupakan kebalikan atau lawan kata dari surplus. Terjadi ketika pengeluaran melebihi pendapatan, impor melebihi ekspor, atau liabilitas melebihi aset.

Bank Sentral tidak perlu selalu melakukan intervensi: tidak seperti melakukan intervensi pada rezim mata uang Peg untuk melindungi paritas emas atau terhadap mata uang, tidak di bawah rezim floating karena tidak ada keseimbangan yang harus dipertahankan.

Dalam rezim floating, fundamental makroekonomi suatu negara mempengaruhi nilai tukar di pasar internasional, yang pada gilirannya mempengaruhi arus portofolio antar negara.

Di bawah sistem nilai tukar floating, negara-negara lebih terlindung dari masalah makroekonomi negara lain.

Kelemahan Mata Uang Floating:

Volatilitas yang lebih tinggi: Nilai tukar floating sangat tidak stabil. Selain itu, fundamental makroekonomi tidak dapat dijelaskan terutama oleh volatilitas jangka pendek dalam nilai tukar floating.

Volatilitas yang lebih tinggi dalam nilai tukar meningkatkan risiko nilai tukar yang dihadapi para pelaku pasar keuangan. Oleh karena itu, mereka mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk memprediksi perubahan nilai tukar, dalam upaya mengelola eksposur risiko nilai tukar.

Nilai tukar floating dapat memperburuk masalah yang sudah ada, di dalam perekonomian. Seperti inflasi atau persentase pengangguran yang tinggi.

Misalnya, jika negara mengalami inflasi yang lebih tinggi, depresiasi mata uang-nya dapat mendorong tingkat inflasi lebih tinggi karena peningkatan permintaan akan barang-barangnya. Di sisi lain neraca berjalan, juga dapat memburuk karena impor yang lebih mahal.

Depresiasi mata uang adalah hilangnya nilai mata uang suatu negara, biasanya dalam sistem nilai tukar floating di mana tidak ada nilai mata uang resmi yang dipertahankan.

Sedangkan,

Apresiasi mata uang adalah peningkatan nilai mata uang. Biasanya terjadi ketika fundamental suatu negara kuat namun, tetaplah, tidak ada yang sempurna.

Mata Uang Semi-Peg

Mata uang semipegged telah menghilang sejak 1993. Contoh sempurna dari semipegging adalah mata uang Sistem Moneter Eropa (EMS). Mata uang tersebut akan dibiarkan berfluktuasi hanya dalam 2,25 persen atau, tidak biasa dalam rentang intervensi 6 persen. Menyusul krisis valuta asing tahun 1993, tingkat intervensi EMS yang baru, diperluas menjadi 15 persen. Semipegging akan berdampak melambat pada mata uang ketika mereka mencapai nilai ekstrim yang diperbolehkan dalam jangkauan.

Sejak 1999, mata uang semi-pegged EMS dialihkan ke nilai yang sepenuhnya dipatok yang membentuk Euro yang kita kenal sekarang.

Mata Uang Peg / Tetap

Mata Uang Pegged adalah kebijakan di mana pemerintah nasional menetapkan nilai tukar tetap tertentu untuk mata uangnya dengan mata uang asing atau sekelompok mata uang.

Beberapa negara kecil telah menghubungkan mata uang mereka dengan yang lebih besar ekonomi, biasanya sudah terjalin hubungan ekonomi yang erat, melalui transaksi export dan import yang besar. Contoh: banyak negara di dunia, seperti daftar berikut:

Daftar Mata Uang yang Peg terhadap Dollar US

Aruban Florin
Bahamian Dollar
Bahraini Dinar
Barbados Dollar
Belize Dollar
Bermudian Dollar
Cayman Islands Dollar
Cuban Convertible Peso
Djibouti Franc
East Caribbean Dollar
Ecuador Sucre
El Salvador Colón
Eritrean Nakfa
Hong Kong Dollar
Jordanian Dinar
Lebanese Pound
NL Antillian Guilder
Omani Rial
Panamanian Balboa
Qatari Rial
Saudi Riyal
Sealand Dollar
United Arab Emirates Dirham
Venezuelan Bolivar

Daftar Mata Uang yang Pegged terhadap EUR / EURO

Andorran Franc
Andorran Peseta
Austrian Schilling
Belgian Franc
Bosnian Mark
Bulgarian Lev
Cape Verde Escudo
CFA Franc BCEAO
CFA Franc BEAC
CFP Franc
Comoros Franc
Cyprus Pound
Danish Krone
Dutch Guilder
Estonian Kroon
Finnish Markka
French Franc
German Mark
Greek Drachma
Irish Punt
Italian Lira
Latvian Lats
Lithuanian Litas
Luxembourg Franc
Maltese Lira
Portuguese Escudo
Slovak Koruna
Slovenian Tolar
Spanish Peseta

Keuntungan Mata Uang Peg

Stabil untuk perencanaan: artinya menetapkan tarif dan memberikan dasar yang stabil bagi pemerintah untuk merencanakan pendapatan dan pengeluaran mereka dalam mata uang lokal tanpa ada kekhawatiran tentang tingkat volatilitas.

Volatilitas yang Berkurang: Selain pemerintah, bisnis lokal juga menghadapi keuntungan. Bisnis lokal dapat memprediksi bagaimana harga barang mereka di pasar internasional. Setelah mengetahui harga pastinya, mereka juga dapat memprediksi jumlah yang akan diminta dengan harga tersebut.

Kelemahan Mata Uang Peg

Politisi dapat mengatur pencetakan uang namun dapat menyebabkan inflasi. Mereka tidak dapat menurunkan suku bunga saat terjadi gelembung saat mata uang yang dijadikan patokan juga mengalami inflasi.

Contoh kasus: seperti yang terjadi Zimbabwe, mengatasi solusi dengan meningkatkan jumblah angka pada mata uang.

Para Pemain Besar dalam FOREX

Peserta FOREX utama adalah sebagai berikut:

  1. Bank Komersial & Bank Investasi
  2. Bank Sentral
  3. Individu Berpenghasilan Tinggi
  4. Hedge Fund
  5. Bisnis dan Perusahaan Dari Berbagai Ukuran
  6. Jutaan Pedagang atau Retail Trader di seluruh dunia.

Bank Komersial dan Investasi

Pertama adalah Bank Komersial dan Investasi adalah fondasi pasar Forex dan memainkan peran utama, karena mekanisme pemrosesan order dalam pertukaran mata uang jadi semua pedagang besar atau kecil harus berurusan dengan mereka untuk berpartisipasi dalam pasar. Selain itu, bank komersial dan investasi adalah pendiri pertukaran mata uang asing, yang pada awal mulanya dikenal sebagai layanan tambahan untuk simpan dan pinjam.

Bank Sentral

Kedua adalah Bank Sentral, Bank Sentral juga merupakan peserta utama, tetapi mereka dipisahkan dari bank komersial dan bank investasi, karena tujuannya berbeda, fokus mereka adalah menukar segala macam mata uang asing dengan rupiah.

Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan kondisi perdagangan yang memadai di negara kita, mengontrol ketersediaan dan suplai uang. Mereka juga dapat mengintervensi pasar Forex pada saat terjadi ketidakseimbangan ekonomi dan keuangan, ketika fluktuasi mata uang nasional perlu diredam.

Individu Berpenghasilan Tinggi

Kelompok ketiga adalah Individu berpenghasilan tinggi, yang biasanya berpartisipasi di pasar Forex melalui perantara bank komersial dan investasi. Menurut orang bank, individu ini didefinisikan memiliki aset yang khusus untuk investasi yang mencapai lebih dari Rp.15 Milliar.

Pengelola investasi/Hedge Fund

Kelompok kelima adalah kelompok yang terdiri dari hedge fund, yang merupakan pemain yang relatif baru di pasar pertukaran mata uang. Mereka terdiri dari individu-individu berpenghasilan tinggi yang bekerja dalam kemitraan dan memiliki kumpulan investasi yang sangat besar, berjumlah jauh di atas ratusan juta dolar atau diatas Rp. 1 triliun.

Bisnis dan Perusahaan dalam Berbagai Ukuran

Kelompok kelima terdiri dari bisnis dan perusahaan dari berbagai ukuran, dari eksportir / importir kecil hingga multi-juta-an perusahaan. Mereka terutama didorong oleh kebutuhan operasi bisnis mereka, seperti contoh Pembangunan Jalan di Kalimantan

Pemain seperti itu disebut “pedagang komersial” dan mereka trading untuk melindungi client-client mereka dari resiko fluktiasi mata uang dengan mengimbangi risiko nilai tukar.

Jutaan Pedagang atau Retail Trader di seluruh dunia.

Individu dan kelompok peserta terakhir adalah jutaan pedagang atau retail trader di seluruh dunia.

Namun sebagian kecil dari bukan trader, mereka adalah orang-orang yang perlu menukar sebagian mata uang asal mereka dengan mata uang lain, paling sering saat mereka mengunjungi negara asing dan perlu membayar barang dan jasa dalam mata uang asing tersebut.

Bagian besarnya adalah individu atau kelompok yang merupakan pedagang swasta/retail trader, umumnya dikenal sebagai “freelancer”, yang menggunakan platform perdagangan online untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga, biasanya berdagang dengan jumblah kecil mata uang atau dengan jumblah minimum tertentu.

7 Bank Terbesar yang Memproses Transaksi Trading FOREX

Arus transaksi perdagangan dari semua kelompok mengarah ke bank-bank utama untuk melakukan eksekusi. Berikut adalah 7 bank terbesar yang menyediakan likuiditas dalam hal ini adalah:

  1. Bank of America
  2. Citi
  3. UBS
  4. Barclays
  5. Goldman Sachs
  6. HSBC
  7. J.P. Morgan
  8. Deutsche Bank

Seiring waktu berubah dan banyak investor individu mulai mencari alternatif dari pasar saham, FOREX tumbuh setiap hari, dengan rata-rata volume harian dari $ 1,5 triliun hingga kini menjadi $ 6,6 triliun. Sekarang, FOREX akan memainkan peran kunci dalam transfer kekayaan di masa depan. Selengkapnya dibahas pada pembahasan berjudul Volume.

Pemahaman Mendalam Trading FOREX

Mata uang diperdagangkan berpasangan, misalnya, USD/JPY atau USD/CHF. Setiap posisi melibatkan pembelian satu mata uang dan penjualan lainnya.
Apakah Anda pernah bepergian ke luar negeri? Jika demikian, maka Anda mungkin sudah tidak asing lagi nilai tukar mata uang.

Kebanyakan orang yang tinggal di Indonesia tidak subjektif pada kebutuhan harian pertukaran mata uang Rupiah, tetapi katakanlah Anda memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Singapore.

Begitu Anda tiba di Airport, Anda akan mulai mencari money exchange untuk menukar Rupiah Anda dengan dolar Singapore. Anda akan menerima sedikit lebih dari 0.95 dolar Singapura untuk Rp.10.000 Anda.

Mari kita lihat contoh lainnya.

Anda adalah seorang kepala eksekutif (CEO) dari sebuah perusahaan konstruksi internasional yang besar. Perusahaan Anda mengkhususkan diri pada membangun jalan, dan Anda baru saja mendapat kontrak untuk membangun jalan di Kalimantan.

Itu akan memakan waktu sekitar 5 tahun untuk membangun jalan, dan Anda akan dibayar katakanlah menggunakan $ 10 juta selama 5 tahun ke depan. Apa yang Anda kerjakan?


Apakah Anda menerima pekerjaan itu dan mulai membangun jalan? Tidak! Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melindungi nilai dolar dari proyek Anda dengan bantuan Hedge Fund.

Kalau butuh 5 tahun untuk menyelesaikan proyek pembangunan jalan Anda, akan ada fluktuasi yang cukup besar yang akan terjadi antara dolar dan Rupiah.


Bagaimana jika terjadi perang militer di Laut Natuna Utara atau kerusuhan ekonomi di negara kita? Apakah Anda berpikiran bahwa peristiwa seperti itu dapat menyebabkan fluktuasi nilai tukar mata uang? Jika demikian, pekerjaan yang harus dilakukan adalah melindung nilai yakni dengan trading.

Sebagian besar perusahaan besar akan trading dengan tujuan melindungi nilai mata uang dan meraih profit, yang artinya mereka hanya memiliki 2 posisi pilihan, yakni mengimbangi dan profit.

Jika perlindungan nilai baik, maka saat terjadi fluktuasi naik atau turun terhadap dolar AS selama 5 tahun maka perusahaan pembuat jalan tidak akan kehilangan uang sepeserpun.

Perusahaan multinasional dan bank besar melakukan jenis investasi ini setiap hari, sehingga menciptakan volume harian yang luar biasa di pasar.

Base Currency dan Quote Currency


Cara mudah untuk mengingat mata uang mana yang merupakan mata uang dasar atau base currency adalah dengan melihat, bagaimana mereka ditampilkan pada sebuah grafik atau pada kolom Market Watch pada MT4, mata uang yang berada pada posisi pertama (kiri) adalah Base Currency dan posisi kedua (kanan) adalah Quote Currency.

Pemahaman pada grafik pasangan mata uang menguat atau melemah dapat dimengerti dengan pengertian ini, dengan menggunakan contoh yang sama EUR/USD, jika chart bergerak naik maka base currency/mata uang dasar maka EUR menguat, dan jika chart bergerak turun maka quote currency menguat, dalam contoh ini USD akan menguat atau sebuah tanda EUR melemah.

Jadi, jika harga EUR/USD di dalam chart naik, maka EUR semakin kuat terhadap dolar, dan dibutuhkan lebih banyak dolar AS untuk menyamai Euro, begitu juga sebaliknya.

Bila pasangan mata uang tersebut dibalik posisinya, USD menjadi base currency itu berarti 1 USD sama dengan 0.8400 EUR. Jika anda menghitung 1 dibagi dengan 0.8400 maka hasilnya adalah 1.1900, hampir sama dengan harga EUR/USD.

Dalam kasus lain, kapanpun Anda memiliki pasangan mata uang yang berada di nilia 1,00 / 1,00, maka dianggap paritas. Ini adalah saat satu dolar AS sama dengan satu euro.

Paritas adalah keadaan atau kondisi sederajat atau seimbang.

Base currency yang populer adalah

  1. USD (dolar Amerika)
  2. EUR (Euro)
  3. GBP (pound Inggris)
  4. AUD (dolar Australia)

Quote currency bisa berupa mata uang apapun.

Pasangan Mata Uang yang Paling Cair

Meskipun terdapat sejumlah pasangan mata uang yang dapat dipilih sesuka hati. Namun untuk memperoleh profit, seorang trader harus menemukan pasangan mata uang yang memiliki fluktuasi yang bagus.

Sebuah pekerjaan yang sia-sia jika kita mengambil posisi dan mata uang tersebut tidak bergerak sama sekali selama seminggu atau 2 minggu.

Oleh karena itu, membaca fundamental negara sangatlah penting untuk mendeteksi arus awal sebuah pergerakan besar. Inilah pekerjaan bagi seorang trader, di-sisi lain seorang dokter pekerjaannya adalah mengobati seorang pasien, mengobati dan mendapat upah, atau seorang petani bekerja bercocok tanam, panen kemudian menjual hasilnya di pasar dan mendapat upah. Di dunia trading pekerjaan trader yang utama adalah mendeteksi awal pergerakan fluktuatif, mengambil posisi kemudian keluar posisi dengan profit. Teruslah membaca saya akan menguak beberapa cara mendeteksi awal pergerakan fuktuatif, namun dibutuhkan fondasi yang kuat dan pemahaman dasar terlebih dahulu.

Daftar berikut adalah pasangan mata uang yang paling fluktuatif, karena volume dan likuiditasnya paling banyak diperdagangkan di pasar.

USD/CAD
EUR/USD
USD/CHF
GBP/USD
NZD/USD
AUD/USD
USD/JPY
EUR/CAD
EUR/AUD
EUR/JPY
EUR/CHF
EUR/GBP
GBP/CHF
GBP/JPY
AUD/NZD
AUD/CAD
AUD/JPY
CHF/JPY

Penting untuk diingat bahwa Anda akan menjadi pedagang yang jauh lebih sukses jika Anda berkonsentrasi hanya pada beberapa mata uang saja.
Persis seperti pasar saham, ketika Anda mulai memikirkan 400 lebih saham, akan terasa sulit untuk menemukan saham yang tepat untuk diperdagangkan. Batasi diri Anda dan jadilah ahli dalam beberapa mata uang yang ingin Anda perdagangkan.

Mata uang yang diperdagangkan yang berpasangan dengan dolar AS adalah yang paling populer. Adalah yang paling likuid dan fluktuatif, yang memungkinkan Anda sebagai pedagang untuk memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapat untung.

Selain pasangan mata uang dengan Dolar US, terdapat juga kelompok mata uang yang dinamakan Cross Rates atau Cross Currency Pairs adalah pasangan mata uang selain menggunakan mata uang Dolar US. Daftar berikut adalah pasangan mata uang Cross Rates yang yang paling cair yang diperdagangkan, adalah:

EUR/JPY
EUR/CHF
EUR/GBP
AUD/CAD
GBP/CHF
GBP/JPY
CHF/JPY
EUR/CAD
AUD/JPY
EUR/AUD
AUD/NZD

Ada banyak hal yang berbeda, tetapi sekali lagi, tetaplah fokus dan konsentrasi pada beberapa pasang mata uang tersebut yang Anda suka.

Volume di FOREX

Survei Bank Sentral berasal dari Kegiatan Pasar Valuta Asing dan Derivatif, dikoordinasikan oleh Bank for International Settlements pada bulan Maret 1995 dan diterbitkan pada Mei 1996, disebutkan bahwa Volume perdagangan FOREX tumbuh 45 persen menjadi $ 1,2 triliun antara 1992 dan 1995.

Di satu sisi, angka resmi menunjukkan dolar AS menempati urutan pertama dari 83 persen dimana terjadi transaksi perdangan FOREX dan di 95 persen dari semua transaksi di pasar.

Euro tetap menjadi mata uang terpenting kedua, dengan 37 persen (40 persen pada tahun 1992).

Yen Jepang (24 persen) dan pound sterling Inggris (10 persen) berada di peringkat ketiga dan keempat.

Franc Swiss adalah 7 persen, dan

Australia dan Dolar Kanada menyumbang 3 persen.


Mungkin statistik yang paling menarik adalah “Mata Uang Lain,” yang sekarang mencapai 8 persen dan meningkat.

Mengapa Trading FOREX?

Ada banyak keuntungan dalam memperdagangkan pasar valuta asing (FOREX). Beberapa dari mereka adalah:

  1. Memiliki likuiditas yang berkelanjutan.
  2. Ini memiliki biaya transaksi yang sangat rendah; 4 sampai 5 point spread (pip; dibahas di kategori lain)
  3. Memiliki beraneka ragam leverage (daya ungkit) mulai dari 1:100 hingga 1:2000
  4. Memiliki pasar yang sangat fluktuatif dan sering tren.
  5. Memiliki pasar dua arah. Artinya, pedagang dapat berpartisipasi dalam jual atau beli.
  6. Buka secara bergiliran oleh bank sentral yang tersebar di 4 benoa (dijelaskan dibawah) , dari Minggu dini hari hingga Jumat sore.

London Sebagai Modal Dunia

London tetap menjadi pusat devisa terbesar di dunia, dengan harian omset selama April 1995 sebesar $ 464 miliar (60 persen lebih tinggi pada April 1992 tercatat sebesar $ 290 miliar ).

Pada periode yang sama, baik Federal Reserve Bank of New York maupun Bank of Japan melaporkan peningkatan persentase yaitu 46 dan 34 persen, masing-masing menjadi $ 244 miliar dan $ 161 miliar (dibandingkan dengan $ 167 dan $ 120 miliar pada tahun 1992).

Empat pusat terpenting berikutnya adalah Singapura, Hong Kong, Swiss, dan Jerman, dengan pendapatan harian mulai dari $ 76 miliar menjadi $ 105 miliar . Prancis menduduki peringkat kedelapan, dengan omset $ 58 miliar.

Di London, perdagangan USD/EUR dan USD/YEN menyumbang 22 dan 17 persen, masing-masing, dari semua transaksi. Sebagai gantinya GBP/USD menyumbang sekitar 11 persen, dan secara keseluruhan, proporsi perdagangan yang melibatkan poundsterling Inggris telah jatuh dari 24 persen pada tahun 1992 menjadi 16 persen.

Pangsa bisnis yang lebih besar dalam dolar AS (30 persen) dan euro (28 persen) terjadi di London daripada di Amerika Serikat Serikat (16 persen) atau Jerman (10 persen).

London juga adalah tempat yang sangat penting, setelah pasar domestiknya sendiri, untuk perdagangan Jepang yen, franc Swiss, dan dolar Kanada dan Australia.

Selain itu, London tetap menjadi pasar valuta asing yang paling terdiversifikasi. Di New York, 64 persen berada di antara dolar AS dan empat mata uang utama (euro, yen Jepang, pound sterling Inggris, dan franc Swiss 74 persen pada tahun 1992), dibandingkan dengan 55 persen di London (59 persen pada tahun 1992).

Di Tokyo, kisaran mata uang yang diperdagangkan bahkan lebih terbatas; dolar AS / yen Jepang menyumbang 76 persen dari omset, naik dari 67 persen pada tahun 1992.

Sementara London tetap menjadi ibukota devisa dunia, Bagian Utara Amerika sebagai kepalanya terus menjadi yang paling aktif, dengan bagian pasar 42 persen.

2019 Membawa Rekor Pertumbuhan Pasar Valas yang Tertinggi : Kesimpulan FOREX


FOREX telah mengalami pertumbuhan volume yang spektakuler sejak saat itu mata uang dibiarkan mengambang bebas satu sama lain. Sedangkan harian volume pada tahun 1977 adalah US $ 5 miliar, meningkat menjadi US $ 600 miliar pada tahun 1987 dan mencapai angka US $ 1,5 hingga 2,5 triliun sejak tahun 2000.

Saat ini, Survei Trienial pertukaran Forex menunjukkan bahwa 2019 membawa peningkatan tiga tahun yang signifikan dalam rata-rata perputaran FX harian. Pada tahun 2010, hampir mencapai $ 4 triliun, yang merupakan puncak dari sembilan tahun pertumbuhan berkelanjutan.

Selama 2013, pasar Forex global mencapai $ 5,3 triliun dalam volume perdagangan rata-rata per hari. Peningkatan 25% mewakili kenaikan besar pertama sejak 2001.

Karena guncangan mata uang Franc Swiss pada tahun 2015, munculnya lingkungan peraturan baru di industri perbankan dan dominasi pemain yang menghindari risiko di pasar, tahun 2016 menyebabkan penurunan menjadi $ 5,1 triliun dalam rata-rata perputaran transaksi FOREX harian. Itu adalah penurunan pertama yang dilaporkan sejak 2001.

 

Namun, tiga tahun terakhir tidak hanya membawa pemulihan dari tantangan sebelumnya tetapi juga pertumbuhan signifikan dari pasar FX global. Antara 2016 hingga 2019, volume FX harian melonjak 30%. Kenaikan $ 1,5 triliun selama periode waktu tiga tahun mewakili rekor pertumbuhan pasar FX yang tinggi selama 19 tahun terakhir.


Seperti yang Anda ketahui, hanya ada satu cara untuk menghasilkan uang dari perdagangan apa pun – beli lebih rendah dan jual lebih tinggi (atau jual lebih tinggi dan beli kembali lebih rendah untuk penjualan jangka pendek).

Untuk membeli lebih rendah dan menjual lebih tinggi, harga harus cenderung lebih tinggi dari tempat Anda membeli (atau lebih rendah dari tempat Anda menjual).

Jika harga tidak bisa meraih tren, maka sebuah posisi tidak akan pernah menjadi peluang untuk mendapat untung. Selanjutnya tanpa tren naik dan tren harga turun, trader institusional atau hedge fund (pelindung nilai) tidak akan dapat memastikan posisi mereka, dan volume perdagangan akan hilang. Artinya, tren harga adalah inti dari semua perdagangan yang menguntungkan.

Kesadaran bahwa tren adalah inti dari perdagangan yang menguntungkan membuat ide perdagangan mata uang sangat menarik karena mata uang adalah pasar trending terbaik dunia. Studi yang tak terhitung jumlahnya tentang sistem mengikuti tren membuktikan selalu bahwa tren mata uang adalah yang paling konsisten dan menguntungkan.

Terlepas dari jenis sistem untuk mengikuti tren yang digunakan — jangka panjang, jangka menengah, atau jangka pendek — mata uang selalu mengungguli semua pasar lain, termasuk saham, obligasi, dan komoditas lainnya. Tidaklah mengejutkan bahwa beberapa pedagang paling sukses di dunia adalah pedagang mata uang.

Salah satu alasan mata uang menjadi tren lebih baik daripada setiap pasar lainnya adalah karena sifat makroekonomi mereka. Berbeda dengan banyak komoditas yang dasar-dasar penawaran dan permintaan benar-benar dapat berubah saat cuaca berubah, fundamental mata uang jauh lebih tidak acak dan jauh lebih dapat diprediksi.

Contoh Kasus:
Misalnya, mari kita pertimbangkan perbedaan suku bunga. Asumsikan bahwa Singapura memiliki suku bunga 4 persen dan Indonesia memiliki 6 persen suku bunga. Jika Anda dapat meminjam $ 1 juta pada 4 persen dari satu bank dan menginvestasikannya pada 6 persen di bank lain, maukah Anda? Tentu saja! (Dengan perdagangan mata uang antar bank, Anda bisa.)

Perbedaan antara 4 dan 6 persen akan menarik perhatian investor untuk meminjam miliaran dolar singapura dengan 4 persen dan menginvestasikan suku bunga 6 persen pada Indonesia.

Ingat, perbedaan suku bunga seperti itu antar negara cenderung berlangsung untuk sangat lama, ini adalah sebuah perumpamaan. Indonesia tidak akan pernah mengubah suku bunga dalam semalam.


Perubahan besar dalam suku bunga dalam waktu singkat dapat menyebabkan ekonomi kacau. Oleh karena itu, selama investor dapat membeli Dolar Singapura dengan Rupiah dan menerima keuntungan yang cukup besar dari fluktuasi, miliaran uang dolar Singapura akan terus dibeli, dan mendorong harga untuk mereka semakin tinggi.

Sekali lagi saya ingatkan ini adalah contoh/perumpamaan, Dolar Singapore adalah mata uang Peg, jadi fluktuasi yang terjadi akan sangat-sangat kecil.

Singkatnya, mata uang adalah salah satu pasar serba bisa terbaik. Pertukaran mata uang antar bank mewakili pasar terbesar di dunia dan memiliki tren harga yang paling kuat dan persisten.

Kecenderungan untuk tren harga yang kuat dan berkelanjutan memberi seorang trader keuntungan yang tidak tersedia di pasar lain mana pun.

Jadi, bagaimana pendapat Anda?

Sekarang saya ingin mendengarkannya dari Anda.

Apakah saya melewatkan beberapa hal penting dari seputaran topik ini?

Jika Ia, tolong infokan saya pada kolom komen dibawah ini, terima kasih

 

Referensi:
https://voxeu.org/article/imbalances-bretton-woods-system-between-1965-and-1973
https://voxeu.org/article/operation-and-demise-bretton-woods-system
Trade made Easy – James Dicks
https://learnbonds.com/news/daily-fx-volume-increased-40-over-the-last-decade/
https://www.dummies.com/education/finance/international-finance/advantages-and-disadvantages-of-floating-exchange-rates/
https://www.investopedia.com/terms/c/currency-peg
https://www.babypips.com/learn/forex/market-players
https://www.tradingpedia.com/forex-academy/major-players-in-forex-and-styles-of-trading
https://www.managementstudyguide.com/advantages-and-disadvantages-of-currency-pegs.htm


Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Klik Kanan Tidak Bisa.